Sabtu, 05 November 2011

Keluar malam. Nonton pementasan Wayang atau ke Diskotik/Klub Malam?

Bisa dilihat dari judulnya kan? saya akan bahas dua hal ini. Ya... seperti yang kita tau lah, banyak banget yang perlu di perbincangkan tentang kehidupan jaman sekarang. Sayamasih muda, jadi sedikitnya saya tahu lah tentang perkembangan kehidupan jaman sekarang, kalau di bilang sok tahu ya saya minta maaf. Tapi sebelumnya saya cuma mau mengingatkan, ini cuma dari persepsi saya aja loh. It's ok anda mau berpandangan seperti apa, toh ini kan cuma pandangan dari diri saya aja.

Kalian semua pasti sudah tahu bagaimana dengan kehidupan di jaman sekarang. Bebas? Terlalu bebas? Terkekang? atau Teraniaya? ahhh... ga usah lah dijawab, jawab aja pake hati anda sendiri-sendiri.

Yah.. yang saya mau bincang-bincang disini adalah tentang anak-anak muda, dan orang-orang yang suka keluar malam. Seperti yang kita tau, banyak banget yang bilang "gak boleh keluar malam? ga asik banget sih!" sering denger kan? ya kan? yaaaa.. saya pun juga sering mengalami pernyataan seperti ini. Apa sih keluar malam? ngapain sih? you know lah... doing something.

Kenapa ya rata-rata yang namanya keluar malam tuh anggapanya sering negatif ya? Ya... kan mana kita tahu orang yang suka keluar malam itu belum tentu ngelakuin hal negatif, tapi kenapa sering di anggap sebagai hal yang negatif? kenapa? keseringan negatif-nya ya?? hayooo.... hahaha.

Yuk lah kita pikir lagi... buat mereka yang suka keluar malam dan di anggap "negatif" sama orang-orang, coba deh di pikirin lagi. Kita ngapain sih keluar malamnya? sama siapa sih? naik apa? sampe jam berapa? setiap hari? setiap minggu? atau hanya rutin aja?. Coba di ingat-ingat ngapainnya, yang jelas makanya biar enggak di anggap negatif. #soknasihatin

Nonton wayang? itu keluar malam juga kan? biasanya wayang (khusus wayang kulit dan golek) dimulai dari pukul 9 malam sampe dengan menjelang subuh, dan wayang orang biasa dimulai dari jam 7 atau jam 8 malam hingga jam 11 malam. Apa keluar malam gara-gara mau nonton wayang itu negatif ya? setau saya sih enggak, banyak positifnya malah. Coba deh dipikir lagi, nonton wayang tuh lebih punya makna loh, kita bisa dapet arti-arti kehidupan dari karakter-karakter wayang. Contohnya karakter Yudhistira (Mahabharata), dia anak pertama dari silsilah pandawa ( Yudhistira,Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa), dalam karakter disini, Yudhistira terkenal dengan kesantunanya, kepemimpinannya, dan kebijaksanaannya. Terlihat sempurna bukan? dia juga tampan walau tidak setampan Arjuna. Ah.. tentulah wayang tidak senaif itu, Yudhistira juga punya sisi buruk yaitu bermain judi, dan itulah yang membuat dia 'terjatuh' tapi mampu membuatnya bangkit untuk menyesalinya, dan salah satu keberhasilannya adalah ia, pandawa, serta ksatria lainnya bisa memenangkan perang Bharatayuda atau bisa di bilang perang persaudaraan. Yang saya suka dari karakter beliau adalah sebaik apapun dia, dia juga punya sisi buruk, manusiawi sekali bukan?. Ah,tentulah saya tidak akan menceritakan tentang dia terlalu banyak disini,  anda bisa baca sendiri ceritanya dimana-mana ;D. Contoh lainnya bisa kalian liat dibuku-buku atau bahkan menontonnya langsung saja! hehehe. Selain bisa belajar tentang karakter wayang dan tau  buruk baiknya, kita juga jadi salah satu orang yang mempertahankan budaya bukan? ;)

Ke Diskotik/Klub malam? hayooo... negatif-kah? positifkah? Coba sini ngger saya mau tanya. Di klub malam itu ya ngapain toh? bersenang-senang ya? dengerin musik? minum blablabla? atau ngapain?
Menghabiskan duit gak sih pergi ke diskotik itu? mempertahankan apakah dengan pergi kesana? Ya.. mungkin sebagian orang bilang untuk menghilangkan penat, atau biar enggak ketinggalan jaman. Oke lah, jawabanya cukup beralasan. Kepuasan seperti apa yang di dapat pulang dari tempat ini? bahagiakah? Tentulah kesenangan hati akan didapatkan dari tempat ini, kita juga bakal jadi orang yang ceria, sering tertawa walau sedang mengeluh tentang hidup. Hihihi, sepertinya menyenangkan. Tapi... adakah pesan moral yang bisa kita dapetin dari tempat ini? lah kok bikin orang pengen balik terus ya.hehehe. Kalau mau kesini tuh pakaiannya harus beda loh, enak aja pake baju yang bikin anget, mau ngapain? emang di puncak? eeaaa.

Hm... nonton wayang apa ke klub malam?? sama-sama keluar malam kan? waktunya juga enggak jauh-jauh beda kok. Dua-duanya memberikan penawaran nyaris sama dengan pengalaman berbeda? udah tahukan?
SILAHKAN PILIH.  ;)

*maaf kalau kelihatannya saya memihak pada satu hal dan tidak mencoba menyeimbangkan dua hal tersebut. Mau gimana lagi? jadinya memang begini kok. hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar