Kamis, 29 Desember 2011

Rama Wijaya atau Arjuna??


RAMA WIJAYA


Kalian pasti pernah mendengar beberapa orang khususnya wanita berkata " ahhh.. dia Arjuna gue!" atau " ya ampun, gantengnya kayak Arjuna, ngalahin Arjuna malah!" atau blaa...blaa... yang menggunakan kata 'Arjuna'. Biasanya kata 'Arjuna' ini sering di sebutkan untuk menggambarkan untuk orang ganteng alias tampan alias mempesona. Khususnya laki-laki pasti mau kalau ganteng-nya di bilang kayak Arjuna. Ya kan? ya.. setau saya sih gitu. haha. 

Ya, seperti yang kita tahu, Arjuna adalah tokoh wayang yang bisa di bilang terkenal karena ketampanannya. Dia termasuk dalam pandawa lima yang terdiri dari Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa, dan termasuk salah satu anak dari pasangan Raja Pandu Dewanata dan Kunti Talibrata. Kalau ditanya siapa yang paling ganteng dalam tokoh pandawa ini tentulah jawabannya Arjuna. Tapi kalau kalian yang baca ini baru tau kalau Arjuna itu tokoh wayang yang terkenal kegantengannya dalam cerita wayang, ya sudah, anggap saja memang kenyataannya Arjuna itu tokoh ganteng. Kenapa? ya... karena rata-rata di cerita wayang menggambarkan kalau Arjuna itu ganteng.

ARJUNA

Tidak, tidak... disini saya tidak akan membahas tentang Arjuna terlalu detail karena saya juga ingin membahas tentang Rama Wijaya. Tahukah kalian siapa Rama Wijaya? kalau saya sebut Ramayana atau Rama-Shinta pasti kalian langsung mengenal sosok siapa Rama Wijaya itu. Rama Wijaya adalah anak pertama dari pasangan Raja Dasarata dan Kesalya. Kalau di tanya soal ketampannya, rasanya tidak jauh dengan Arjuna. Dalam buku-buku Ramayana juga menggambarkan sosok Rama Wijaya yang terlahir tampan dan juga berasal dari keturunan yang baik seperti Arjuna. Lalu, apa yang sebenarnya membedakan mereka? mudahnya sih... mereka berada dalam cerita berbeda. Kalau Rama Wijaya berada dalam cerita Ramayana, sedangkan Arjuna berada dalam cerita Mahabharata. hahaha. Sebenarnya bukan hanya itu yang ingin saya perjelas tentang mereka berdua. Mari kita coba bandingkan kedua orang tampan ini (jangan terpengaruh sama gambar wayang orangnya ya!) dengan cerita-cerita yang sering saya dengar atau baca tentang mereka berdua, yang hanya akan saya sebutkan secara singkat.

Sebenarnya cukup banyak kesamaan dari mereka berdua ini. Pertama kita lihat dari nama mereka yang sama-sama punya banyak nama. Rama Wijaya memiliki nama lain seperti Ramadewa, Ramabadra, Ramaragawa, dll, dan Arjuna yang memiliki nama lain Permadi, Janoko, Partha, dll. Kita juga bisa liat dari asal usul mereka yang sama-sama keturunan raja. Rama Wijaya dari kerajaan Ayodya, dan Arjuna dari kerajaan Hastinapura. Kalau wajah tidak di ragukan lagi mereka berdua tentulah sama-sama tampan. Bagaimana dengan karakternya? wah, jangan di ragukan, sama-sama berbudi luhur, santun dalam bersikap, berilmu, dan tidak sombong (itu bahasa versi saya. ;p). Kehebatannya pun sama-sama pintar memanah, Rama Wijaya punya panah Guma Wijaya, dan Arjuna punya panah Gandewa . Hubungan mereka sama dewa Wisnu juga sangat dekat, Rama Wijaya merupakan titisan dari dewa Wisnu, sedangkan Arjuna bersahabat dekat dengan Sri Kresna yang juga titisan dewa Wisnu. Keren bukan? intinya mereka berdua enggak jauh-jauh dari dewa Wisnu! Mereka berdua juga sama-sama terlibat dalam perang besar, seperti Rama Wijaya dengan pasukan kera yang melawan pasukan Kerajaan Alengka, dan Arjuna yang terlibat dalam perang Bharatayuda melawan Kurawa dan pasukannya. Kalau di perhatikan lagi mereka berdua memang sangat patut di idam-idamkan, bagaimana tidak? kalau bisa di sebutkan dengan kata-kata, mereka bisa di bilang nyaris sangat sempurna. Semua yang wanita inginkan dalam sosok laki-laki ada dalam diri mereka. Udah kaya, pinter, jago, tampan pula! ;D

Nah, bagaimana dengan perbedaannya selain berbeda dalam cerita? hehhee. Di sini saya cuma mau bandingin satu hal dari mereka, yaitu ISTRINYA! Pernah dengar kalau Rama Wijaya punya istri selain Dewi Shinta? enggak kan? pastinya enggak. Ya seperti yang kita tahu, banyak banget yang tahu tentang cerita Rama-Shinta, kayaknya aneh kalau orang enggak pernah denger cerita ini atau seenggaknya nama Rama-Shinta, kan dulu  di dufan juga pernah ada satu wahana yang namanya Rama-Shinta. Nah, tau kan? ;p. Kenapa terkenal banget dengan nama Rama-Shinta? ya karena istri Rama cuma Shinta, enggak ada yang lain.hehe. Dalam cerita Ramayana kita bisa tahu betapa Rama ingin menyelamatkan istrinya Shinta yang di culik oleh Rahwana, ia pun bertekad keras untuk bisa menyelamatkan Shinta sekaligus menghapus segala angkara murka yang ada di dunia. Kesetiaan Rama terhadap istrinya juga sangat tidak bisa di ragukan, coba bayangkan... 13 tahun berpisah!!! tapi Rama masih mencintai Shinta. Sweettttt...

Bagaimana dengan Arjuna?? hehe. Pasti banyak orang tau kalau Arjuna itu punya istri banyak, ada yang namanya Sumbadra, Larasati, Srikandi (dalam cerita wayang ada dua versi tentang Srikandi adalah istri Arjuna, dan ada juga yang menyebutkan Srikandi bukan istri Arjuna), Dewi Dresnala, dll. Di sini bukan berarti saya mau bilang kalau Arjuna itu playboy, karena itu bisa di bilang salah. Sepengetahuan saya tentang Arjuna dari buku-buku dan cerita yang saya dengar, dia itu sebenarnya tidak bisa di sebut sebagai laki-laki yang suka mainin banyak perempuan. Konon di jaman dahulu seorang raja atau turunan raja di haruskan memiliki istri lebih dari satu untuk di lihat keturunanya, bukan hanya karena ingin memenuhi hasrat. Selain itu, saya sering dengar kalau kebanyakan wanita-wanita ini lah yang justru meminta duluan untuk di nikahi Arjuna agar memiliki keturunan dan sosok manusia seperti Arjuna. Jadi, dalam hal ini tidak sepenuhnya salah Arjuna, karena bagaimanapun juga ada banyak alasan di balik sosok Arjuna yang punya banyak istru yang belum bisa di perjelaskan. :)

So, bagaimana? sudah cukup kenal kan sama mereka berdua? :D
Kalau menurut saya sih, agak bosan juga menyebut orang yang kita idola-idola kan itu dengan Arjuna, bukan berarti saya enggak suka Arjuna. Tentulah saya suka sekali sama tokoh Arjuna, tapi entah kenapa saya masih sangat terlena dengan tokoh Rama Wijaya.hehehe. Jadi, ketika suatu saat nanti saya suka sama orang, saya enggak akan menyebutnya sebagai " Arjuna-ku", rasanya lebih tepat kalau di sebut "Rama Wijaya-ku". Takut ah kalau nyebut Arjuna, ntar malah di duain, eh bisa di tigain malah.hahha. *piss

Salam budaya!

Selasa, 27 Desember 2011

Mengenal Dewi Shinta



Pastilah kalian cukup tau siapa tokoh Shinta. Dalam tokoh pewayangan Dewi Shinta di kenal sebagai istri dari Rama Wijaya ( titisan dewa Wisnu). Ia adalah putri dari kerajaan Mantili yang terkenal karena kecantikan, kepiawaiannya dalam bernyanyi dan budi luhurnya dalam bersikap. Dalam cerita Ramayana, Shinta menjadi istri seorang Rama Wijaya setelah Rama memenangkan sayembara yang di adakan oleh Raja Janaka selaku ayah dari Dewi Shinta.


Tentulah menikah dengan seorang titisan dewa Wisnu adalah hal yang luar biasa yang di alami oleh Shinta, namun hal-hal luar biasa tersebut tidaklah selalu menyenangkan. Suami Shinta, Rama, adalah suami yang setia, berbudi luhur, bijaksana, santun dalam berucap, memiliki ilmu yang hebat,berpendirian teguh  dan juga calon Raja dari kerajaan Ayodya  justru harus di buang dari kerajaan dan memberikan posisi putra Mahkota kepada adiknya yang bernama Raden Bharata. Ada kesedihan yang dalam di hati Shinta melihat suaminya harus melakukan masa pembuangan selama 13 tahun. Merasa dirinya adalah milik Rama sepenuhnya, dengan tulus hati Shinta ikut dalam pembuangannya bersama Rama, walau sebenarnya Rama kurang berkenan dalam hal ini, tapi Shinta memaksa ikut karena cintanya yang besar terhadap Rama.

Masa pembuangan tentulah harus mengalami banyak rintangan dan halangan, seperti menghadapi hutan-hutan yang tidak terketahui rimbanya. Namun, Shinta tidak pernah berkeluh kesah atau bermanja-manja dalam menemani Rama yang harus menghadapi masa pembuangan. Baginya, selama dirinya bersama Rama dia selalu merasa bahagia dan nyaman walau harus menahan rasa takut yang luar biasa saat menghadapi banyak rintangan atau musuh-musuh yang harus di hadapi oleh Rama dan Lesmana adiknya.

Pasti kalian pernah dengar kan tentang Shinta yang di culik Rahwana? ya...  bisa di lihat kalau sebenarnya ini adalah kesalahan ia sendiri hingga bisa di culik oleh Rahwana. Shinta meminta kepada Rama untuk di tangkapkan seekor Kijang Kencana yang tampak jinak saat itu. Saat mengetahui suaminya tidak lekas kembali, ia meminta Lesmana untuk menyusul Rama, tapi Lesmana memegang teguh janjinya pada Rama untuk tetap menjaga dan melindungi Shinta selama Rama tidak ada. Shinta sudah begitu cemas, dan kesal karena Lesmana tidak mau menyusul Rama, hingga keluarlah ucapan tajam dari Shinta bahwa Lesmana tidak mau menyusul Rama karena berharap Rama mati dan Lesmana bisa menikahinya. Ucapan Shinta membuat Lesmana terkejut akan ucapannya itu, segera ia pergi mencari  Rama untuk membuktikan bahwa ucapan Shinta adalah tidak benar dan tidak pernah terfikir olehnya. Di berikannya Shinta  lingkaran perlindungan oleh Lesmana, dan Lesmana sudah meminta Shinta untuk tidak pernah keluar dari lingkaran itu. Tapi apalah daya.... Shinta yang berbudi luhur dan baik itu itu tidak sadar telah keluar lingkaran saat ingin memberikan sedekah kepada pengemis yang ternyata adalah Rahwana.

Selama masa penculikan,  Shinta selalu bersedih hati merindukan suaminya. Ia menyesali semua yang pernah ia lakukan. Cintanya pada Rama pun tidak pernah hilang sampai kapanpun meski Rahwana berkali-kali merayu dan menghina tentang Rama. Shinta tetap berpegang teguh untuk mencintai Rama Wijaya. Tak pernah sedikitpun ia mencoba untuk melupakan Rama, karena baginya Rama adalah suami dimana seharusnya Shinta mengabdi.

" Hai Shinta! apa sebab engkau selalu menolak kehendakku Carilah tandingnya di seluruh mayapada ini, apakah ada yang menandingi diriku? Pernahkah engkau mendengar atau melihat seorang raja menggempur kahyangan dan merampas bidadari, selain aku, Rahwana, Raja Alengka? Dewa Surapati pernah kutawan. Empat bidadari kurampas dan kubawa mendarat. Kereta Suralaya kuangkut sebagai barang rampasan."

" Rahwana, dengarkan kata-kataku," jawab Sinta dengan tenang. "Seorang wanita hidup untuk di pilih dan memilih. Bila sudah menjatuhkan pilihan, dialah seluruh hidupnya."

"Rama maksudmu?" potong Rahwana garang.

"Benar. Aku sudah memilik kakanda Rama sebagai suamiku. Dan aku akan menjadi istrinya selama hidupku."

(Sumber buku : " Hamba Sebut Paduka Ramadewa" oleh Herman Pratikto : 1983)

Dari ucapan Shinta di atas, kita bisa melihat betapa Shinta sangat mencintai Rama dan akan terus mengabdi padanya. Ia tak pernah membiarkan sejengkal pun Rahwana menyentuhnya. Walau pada akhir cerita, Rama meragukan akan kesucian Shinta, tapi dengan hati yang walaupun pilu Shinta memutuskan untuk membakar dirinya di api untuk membuktikan kesuciannya.

Semuanya terbukti, dan Shinta masih suci.

*Sumber lain : Buku "Ramayana" oleh Wawan Susetya  (2008) dan "75 Pemimpin Wayang Inspiratif" oleh Wisnu Dewabrata  (2011)
                     




Senin, 19 Desember 2011

Pagelaran Wayang Orang 'Sastra Jendra Hayunigrat'

Lagi-lagi wayang, lagi-lagi wayang!! Ya.. gak apa-apa kan ya?? Mumpung kebetulan saya memang lagi senang-senangnya nonton wayang orang, dan enggak sabar untuk share pengalaman pementasan wayang orang ini. hehehe.

Pagelaran atau pementasan wayang ini orang ini di adakan oleh yayasan Purusutama, pada tanggal 18 Desember di Gedung Pewayangan Kautamaan TMII. Di mulai dari pukul 15.00 sampai dengan sekitar pukul 18.30. Melihat jadwal pentasnya yang bisa di bilang masih sore, tentulah saya enggak mau ketinggalan. Kapan lagi kan? soalnya rata-rata pagelaran wayang orang itu sering di adakan malam hari, dan kebetulan ini sore hari. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak datang. hehehe.

Singkat cerita, 'Sastra Jendra Hayuningrat' adalah kisah tentang Begawan Wisrawa yang awalnya ingin mengikuti sayembara untuk mendapatkan dewi Sukesi yang nantinya akan di nikahkan dengan anaknya bernama Raden Danapati. Tentulah karena Wisrawa adalah orang yang bisa di bilang hebat dalam ilmu dunia atau akhirat bisa dengan mudah memenangkan sayembara ( mengalahkan Jambumangli dan bisa menjelaskan tentang ilmu Sastra Jendra Hayuningrat atau bisa di bilang sebagai ilmu agung untuk kesejahteraan rakyat). Namun tentulah Wisrawa dan Sukesi juga manusia biasa yang bisa dengan mudahnya khilaf akan pengaruh buruk. Karena pengaruh itulah membuat mereka berdua jadi sama-sama mencintai, dan Wisrawa pun menikahi Dewi Sukesi (tapi tentulah ada perdebatan juga antara Wiswara dengan Raden Danapati.) Pernikahan mereka di karuniai 3 anak berwujud buruk rupa, bernama Rahwana, Kumbakarna, dan Sarpakenaka. Sedihlah hati mereka karena di berikan dua anak brewujud raksasa, dan satu anak perempuan dengan tubuh normal tapi memiliki wajah yang sangat menyeramkan dengan kuku-kuku panjangnya. Mereka pun bertobat kepada Tuhan, memohon segala ampun dengan menyadari kesalahan yang telah mereka lakukan. Hingga akhirnya mereka pun di berikan lagi satu anak dengan wujud manusia, wajah yang rupawan, dan berbudi luhur. Lalu, nama anak itu kemudian di beri nama Gunawan Wibisana. (maaf kalo ada kekurangan, karena ini versi singkat dari si penulis. hhe)

Lagi-lagi dan selalu saya akan bilang kalau pertunjukannya keren banget! Ada satu tokoh wayang orang idola saya yang main di situ, dan sempet kaget juga pas ngeliat dia ada di daftar nama pemain. Mau teriak! hahaha. Seperti biasa pula saya selalu menyaksikan acara tersebut dengan perasaan yang sulit di ungkapkan saking senengnya. Saya pun seperti enggak mau melewatkan untuk memfoto para pemainnya yang hebat! keren! multitalented! Ya.. walaupun lagi-lagi juga posisi duduk saya enggak terlalu keren (karena kalau mau posisi duduk yang bagus, hargnya pun juga sangat bagus!) mau tidak mau foto-foto yang saya dapatkan pun juga enggak terlalu bagus (padahal masih amatir). Ya! inilah beberapa foto-fotonya....

Raden Danapati yang jatuh cinta pada Dewi Sukesi

Begawan Wisrawa dan anaknya Raden Danapati
Begawan Wisrawa

Wisrawa mengalahkan Jambumangli

Wisrawa dan Dewi Sukesi yang sama-sama jatuh cinta
Dewi Sukesi dan dayang-dayang


Wisrawa mengalahkan musuh di hutan

Seluruh pemain 'Sastra Jendra Hayuningrat'
Selama menyaksikan pertunjukan ini, banyak hal loh yang saya dapatkan, ya tentulah kita harus bener-bener paham maksud di balik cerita ini. Intinya sih manusia hanyalah mahluk biasa yang juga bisa punya salah sebagus apapun dia. Tapi kalau mau bertobat dan sungguh-sungguh, pastilah akan ada jawaban yang indah pada akhirnya ;)

Oh iya, pertunjukan ini bisa di bilang yang paling bikin saya sangat-sangat excited! ya.. seperti yang tadi saya bilang kalau saya bisa liat tokoh idola wayang orang, dan karena saking pengennya foto sama idola saya itu yang namanya adalah Bapak Ali Marsudi, saya sampe mendekati panggung dan bertanya sama mas-mas panitianya apakah saya boleh foto dengan pemainnya atau tidak. Dan jawabannya... " boleh mbak, silahkan naik.." aaaaaaa.. saking senangnya saya nyaris jingkrak-jingkrak! Dulu, waktu terakhir nonton beliau saya enggak bisa foto bareng dan saat di bilang boleh foto, saya segera naik ke panggung dan menghampiri bapak Ali Marsudi dengan wajah sumringah dan bersalaman dengan beliau, " Bapak Ali Marsudi kan?", dan beliau tersenyum ramah sekali dan bilang, " Iya..." hahaha. Langsung teriak jumpalitan di dalam hati.

Bapak Ali Marsudi itu bisa di bilang sangat oke dalam pewayangan orang ini.  Sudah banyak yang ia perankan, dan kalau saya bilang sih, beliau termasuk artis terkenalnya wayang orang! Wah! pokoknya saya salut dan ngefans sekali sama beliau. Bapak Ali Marsudi memang hebat! ;)


*Salam budaya dari penulis yang bisa di bilang masih siswa kelas dasar dalam kelas budaya ;)

Rabu, 30 November 2011


"Sampai saat ini, IKER CASILLAS belum mengalihkan perhatian saya untuk menyukai pemain bola lainnya"

*curcol


gambar didapat dari google.

Senin, 21 November 2011

"Terkadang, saat kau punya masalah besar,
dan kau terjatuh karenanya,
kau hanya perlu bernafas."

"Cinta Indonesia Enggak sih??"

Kalimat ini saya dapet dari ucapan banyak orang yang pastinya ada di Indonesia, dan pastinya saya juga punya pengalaman tentang pernyataan ini. Seperti yang kita lihat, Indonesia lagi heboh-hebohnya sama sepakbola (sebenarnya dari dulu sih,tapi sekarang sudah sangat ekstra heboh!). Liat aja,hampir setiap pertandingan sepakbola timnas Indonesia melawan timnas negara lain yang akan di adakan di Indonesia (khususnya di Gelora Bung Karno) pasti akan sangat ramai penontonnya, membludak, tiket pun sering ludes! Iya kan?

Wow, supporter Indonesia itu sebenarnya bisa dibilang sebagai supporter yang 'sangat-sangat kompak, sangat ramai, dan sulit tertandingi kehebohannya'. Kalian bisa liat sendiri ti tv bukan, betapa hebatnya supporter Indonesia kalau sedang mendukung jagoannya. Tapi, apakah ini hanya karena ikut-ikutan, atau karena memang cinta Indonesia beneran? Coba intropeksi dan dipikiran lagi. "Saya cinta Indonesia enggak sih?"

Ya, sengaja saya ambil contoh barusan adalah sepakbola, karena itu yang lagi heboh-hebohnya. Saya akan ambil contoh lain dari hidup saya sendiri. Enggak jauh-jauh dari bola juga sih. Kalau di tanya suka sepakbola atau tidak, bisa di bilang saya cukup suka. Saya ini penggemar berat klub besar Real Madrid, khususnya Iker Casillas. Kalau Piala Dunia atau Piala Eropa, saya pasti dukungnya selalu negara Spanyol (karena di situ ada Casillas) dan hampir enggak pernah ketinggalan untuk melihat pertandingan mereka. Koleksi baju bola saya (Real Madrid dan Spanyol) cukup banyak, tapi biasanya saya lebih suka mengoleksi baju Casillas. Dan kebetulan juga saya orang yang cukup mendramatisir keadaan, jadi kalau melihat tim yang saya sukain kalah, saya bisa nyaris menangis semalam. hahaha.

Beberapa teman saya sering meremehkan saya yang sepertinya keliatan enggak cinta Indonesia. Ya, memang sih dulu saya bisa di bilang agak jauh dari kecintaan saya sama Indonesia. Saya menyukai hal-hal yang jauh dari Indonesia, tapi itu DULU. Jujur, saya bukan penikmat sepakbola Indonesia sampai sekarang, kalaupun timnas Indonesia bertanding, saya jarang sekali melihatnya full time, tapi saya senang sekali kalau mendengar timnas Indonesia bisa menang, dan kalaupun kalah saya juga tidak terlalu sedih (tidak sesedih mendengar kabar Real Madrid atau timnas Spain kalah). Ahhh... walaupun saya bilang hanya dulu saya tidak terlalu mencintai Indonesia, apa sekarang saya masih tampak tidak mencintai?

Tapiiii.......Baru-baru ini saya mencintai hal-hal berbau budaya jawa loh! Khususnya yang berkaitan tentang wayang kulit dan wayang orang. Saya punya cerita yang bisa di bilang enggak panjang-panjang amat sih tentang alasan saya menyukai wayang, pastinya adalah bisa di bilang saya sudah nyaris gila tentang ini. Sudah beberapa buku yang saya baca tentang cerita Ramayana dan Mahabharata, dan sudah beberapa kali liat pementasan wayang kulit ataupun wayang orang, dan juga sendratari. Tapi jujur, saya masih mempertanyakan hal ini pada diri saya sendiri. Benar-benar cintakah? karena yang saya tau hanya hal ini yang paling saya cintai dari negeri tercinta ini.

Oke, di lihat dari pengalaman saya sendiri, saya pun masih meragukan dari diri saya loh. Bagaimana dengan kalian? cintakah? tulus? hahaha.

Disini sih sebenarnya saya cuma mau menarik kesimpulan dari diri saya sendiri dan orang-orang yang sering saya lihat. Memang sih sulit sekali ditebak tentang orang-orang jaman sekarang, atau anak-anak muda jaman sekarang tentang kecintaannya sama negara mereka sendiri. Tampak luar sih memang, tapi bagaimana dengan hati mereka? cinta mereka sama Indonesia hanya saat tertentu saja atau benar-benar selalu di hati? hal ini nih yang sangat-sangat perlu di pertanyakan. Begitu juga saya yang harus sering-sering menaruh pertanyaan ini di dalam hati saya.

Sebenarnyasih  kita bisa aja dengan mudah mencintai negeri kita ini. Seperti yang sering kita dengar kata-kata ini, " tak kenal maka tak sayang", ya, intinya coba kenal dulu. Lagi-lagi saya ambil dari pengalaman saya yang dulu kurang mencintai budaya negeri sendiri walaupun sebenarnya saya sering sekali melihat pertunjukan budaya (khususnya wayang kulit dan orang) secara langsung atau tidak langsung, tapi itu enggak berarti saya cinta sama mereka. Hingga akhirnya ketika saya mencoba mengenal hal itu dari pengalaman-pengalaman saya, akhirnya saya jadi cinta sekali sama WAYANG! terbukalah saya sama sesuatu yang memang seharusnya saya cintai.

Lalu, bagaimana dengan timnas sepakbola Indonesia??? nah, saya juga sering melihat atau menontonya di televisi tapi jujur saya belum cinta. Mungkin karena saya belom kenal kali yahhhh...hehehe. Ah.. saya masih menanti jika saya bisa benar-benar mencintai Indonesia. Saya enggak mau ikut-ikutan, atau hanya di saat lagi marak-maraknya saja. Toh, buktinya sampai sekarang saya belum bisa sebahagia liat atelt-atlet Indonesia menang, di bandingkan melihat atlet-atlet idola saya dari luar negeri yang menang.

Lagi-lagi yang di butuhkan cuma mengenalnya dulu.... ya.... sebenarnya sih bisa di bilang saat kalian sedang suka sama sesuatu hal karena lagi ramai-ramainya atau sedang marak-maraknya, coba deh di gali lebih dalam dan enggak lupa untuk nyari tau tentang hal itu. Siapa tau bisa jadi suka beneran kan? walau cuma suka sama satu hal, atau karena katampanan/kecantikan/kehebatan, tapi lama-lama bisa di temukan hal lain yang bisa meluas dan membuat kita jadi mencintai hal yang juga lebih luas.

Uuupss, saya ngomong gini, tapi kayak saya sendiri melakukannya aja. hahahah. Tapi patut di coba, karena kesukaan saya sama SPAIN, REAL MADRID, DANI PEDROSA, WAYANG ORANG, WAYANG KULIT, dll itu pada awalnya hanya suka karena satu hal yang enggak penting, tapi lama-lama menjadi meluas dan membuat saya punya pandangan berbeda dan enggak cinta karena hal yang 'terlalu bodoh' kalau di ingat-ingat lagi.

Ya.. baiklah, setelah menulis ini, mungkin saya akan mencoba menyukai lebih dalam lagi tentang Indonesia, mungkin akan lebih fokus terdahulu ke persepakbolaan Indonesia yang kurang sekali di hati saya. ;)

YUK, di coba tanya ke hati kita sendiri dari sekarang.
"Gue, cinta Indonesia beneran atau enggak sih?"

Dan coba juga untuk selalu menanamkan kata-kata mudah ini di hati kita, walaupun pada awalnya di paksa.
" Gue cinta Indonesia!"

Sabtu, 19 November 2011

Nonton Wayang Orang Menggebu-gebu!

Haloha! kali ini saya mau share waktu saya nonton wayang orang dengan judul "Wahyu Cakraningrat" di Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal 18 November 2011 kemarin. Adakah yang kesini? hehehe.

Awalnya saya cuma tau berita tentang pementasan ini dari facebook Sekar Budaya Nusantara yang update kalau akan ada pementasan wayang orang di GKJ, pas ngebacanya saya langsung excited! Gimana enggak excited, ini nih yang saya nanti-nanti, pementasan wayang orang yang di adain sama Sekar Budaya Nusantara! Tau gak sihhh, Sekar Budaya Nusantara itu dulu sering banget ada di TVRI, dan dulu saya sering banget nonton sama keluarga saya (hanya saja dulu belum sesuka sekarang). Dan sekarang, setelah saya mulai tertarik dengan dunia wayang, dan sering liat pementasan wayang orang di youtube juga melihat wayang orang SBN, saya langsung mau teriak-teriak enggak jelas karena akhirnya SBN ngadain pementasan di GKJ! langsunglah saya catat nomor yang bisa dihubungin, dan menghubungi nomor tersebut satu minggu setelah saya tahu informasi ini.

Harga yang di tawarkan oleh SBN dimulai dari 150-750rb.. saya sempat tercengang melihat daftar harganya dan agak sedih juga sih. Kebetulan baru-baru ini saya lagi ekstra menabung buat liburan saya nanti, tapi pengen juga beli tiket SBN yang harganya di atas 150rb( karena posisi duduknya pasti lebih bagus. hhe) tapi apa boleh buat, liburan membuat saya harus nahan keinginan saya beli tiket itu. hehehe. Akhirnya saya bertanya lagi sama cp nya SBN tentang adakah ketersediaan tiket untuk mahasiswa/pelajar, dan ternyata ada!! dan itu cuma 75rb. Murahnyaaaaa.. langsung lah saya pesan yang itu! walaupun agak sedih juga sih pas mereka bilang posisi duduknya di balkon. Dan ngenesnya lagi, setelah saya sudah berada di perjalanan menuju GKJ, tiba-tiba ayah saya menelpon kalau dia punya tiket VIP gratis dari temennya! GRATIS!! dan itu VIP!! saya nyaris nangis abis terima tepon dari ayah saya, tapi apa daya karena udah gak mungkin balik lagi ke rumah. VIP oh VIP... kau  tersia-sia begitu saja..menyedihkan...

Tapi ALLAH baik banget sama saya! Setelah akhirnya saya dan teman saya sampai di GKJ, mba-mba panitianya dengan senyum yang ramah bilang "mba duduknya di depan, gak jadi di balkon ya. Oh iya, silakan ke kiri dulu mba.. nikmatin hidangannya." Ya ALLAH.... mimpi apa ya... selain enggak jadi duduk di balkon, dapat makan prasmanan pula. ehehehe. 


Tapi salahnya,ternyata saya dan teman saya salah kostum! rata-rata yang dateng di situ adalah orang-orang berpakaian rapi! berbatik, bahkan ada ibu-ibu berkonde pula, sedankan kita cuma pake baju casual anak kampus dengan wajah kucel karena kecapekan (omg). Agak minder sih, tapi bodo amat deh, yang penting makan, yang penting ngeteh/ngopi, yang penting gak duduk di balkon. Ya.. ada hikmah di balik kesedihan.hehe.

Ya.. walaupun posisi duduknya juga enggak bagus-bagus amat (baris keempat dari depan) tapi saya senang, karena dengan begini saya bisa ngeliat pemainnya lebih jelas, walaupun juga kalau di liat posisinya untuk ngambil foto kurang bagus sih, tapi enggak apa-apa lah ya. Yang penting bukan di balkon! kan saya pengen liat pemain-pemainnya dengan jelas, secara tadinya cuma bisa ngeliat di tv dan di youtube.

Dan pementasan di mulai......... singkatnya Wahyu Cakraningrat adalah wahyu yang akan di turunkan oleh Cakraningrat kepada seseorang yang bertekad kuat, gigih, dan punya niat yang baik saat bertapa. Mereka haruslah orang-orang terpilih dan lulus dari ujian yang di berikan oleh Cakraningrat sendiri besera istrinya, karena nantinya, orang yang mendapatkan wahyu tersebut akan dapat menguasai dunia, dan kalau saya tidak salah dengar, keturunannya pun pasti akan menjadi raja. Akhirnya.... Abimanyu (anak Arjuna) yang mendapatkan wahyu tersebut setelah melakukan tapa brata.  Raden Lesmana (anaknya Duryudana) dan Raden Samba (Anaknya Sri Kresna) yang saat itu bisa di bilang sebagai saingan Abimanyu tidak dapat menahan godaan yang diberikan oleh Cakraningrat, padahal kalau dilihat dari posisi, mereka berdua adalah anak raja.

Cakraningrat dan Batari Maninten

Raden Lesmana dan Bala Kurawa beserta Sengkuni
Raden Samba sedang di uji oleh Batari Maninten
Abimanyu dan Gatot Kaca
Bagong, Petruk, dan Gareng
Abimanyu sedang tapa brata
Sebelumnya maaf kalau gambarnya kurang bagus, maklum lah yah masih amatir. hehe. Tapi yang paling penting dari semua ini adalah pementasannya BAGUS BANGET! saking terkagum-kagumnya,saya sampe kepikiran walaupun udah sampe rumah.hehehe. Akhirnya, kesampean juga melihat orang-orang yang saya kagumi di wayang orang, walaupun udah ada beberapa yang saya liat langsung, tapi dengan acara ini bertambah lagi yang bisa saya liat langsung. Alhamdulillah. Semoga nantinya saya bisa lebih sering lagi liat pementasan wayang orang. amiiiinnnnnnnnn.


Minggu, 13 November 2011

words for today

"buat segala lelah,
buat segala yang merapuhkan
tak ada seni
tak ada pertanyaan
semuanya semu
tak berguna untuk apapun.
tak ranting yang rapuh
hanya ada akar.."

Menjadi Manusia Paling Bahagia

*Kata-kata di bawah ini di dapat dari salah satu buku Dr. Aidh Al Qarni ;) Penulis buku La Tahzan


Kebahagiaan itu terdapat pada pengorbanan; menahan keinginan pribadi; pencurahan segala upaya dan mencegah semua bahaya; serta jauh dari sifat egisme dan balas dendam.

Empat perkara yang mendatangkan kebahagiaan;buku yang bermanfaat, anak yang baik, istri/suami yang ia cintai dan teman bergaul yang shalih.

Orang yang berbahagia adlah orang yang bisa melupakan sesuatu yang tidak mungkin lagi di perbaiki, yang selalu ingat kebaikan orang lain dan yang melupakan keburukan mereka.

penyebab keresahan dan kesuntukan adalah mengabaikan ALLAH dan mendedikasikan hidupnya untuk dunia.

Anda harus selalu optimistis, tidak boleh putus asa dan tidak boleh menyera pasrah tanpa daya upaya. Berbaik sangkalah kepada RABB dan tunggullah kemurahan dari-NYA.

Jangan menerka-nerka peristiwa, jangan menunggu keburukan, jangan percaya kepada rumor, dan jangan menerima begitu saja cerita-cerita yang belum pasti kebenarannya.

Tidak ada pembebanan di atas kesanggupan. Pembenan itu selalu di sesuaikan dengan kemampuan yang sanggup di pikul oleh seseorang, sesuai dengan kemampuan yang ada pada dirinya dan dengan batas kekuatannya.

Cobaan itu akan mendekatkan dirimu dengan ALLAH, akan mengajarkan kepadamu agar selalu berdoa, serta akan melenyapkanmu dari sifat sombong, kagum terhadap diri sendiri dan bangga diri.

Sadarilah bahwa anda bukanlah satu-satunya orang yang mendapatkan cobaan. Tidak ada seorang pun yang selamat dari kesedihan dan luput dari kesulitan.

Ketahuilah bahwa kesulitan itu justru akan membuka pendengaran dan penglihatan, akan menghidupkan hati, mendewasakan jiwa, mengingatkan hamba dan menambah pahala.

Ketahuilah bahwa orang yang menggunjingmu berarti menghibahkan kebaikan2nya kepadamu, menghapuskan kesalahan2anmu, dan menjadikanmu orang yang terkenal. Dan ini adalah nikmat besar.

Jadikan kegembiraan itu sebagai ungkapan syukur, keadilan sebagai wujud kesabaran, diam sebagai bentuk tafakur, penyikapan terhadap permasalah sebagai belajar, ucapan sebagai dzikir, hidup sebagai ketaatan dan kematian sebagai cita-cita.

Maka ingatlah :
Antara pejaman dan keterjagaan mata, ALLAH selalu merubah keadaan menjadi berbeda.

Boleh jadi yang di benci pemuda akibatnya, ternyata membahagiakan.

Buku adalah sebaik-baiknya sobat. Maka bergelutlah dengan buku, bertemanlah dengan ilmu dan bersahabatlah dengan pengetahuan.

Tak ada kesulitan yang menimpa kecuali akan sirna.

Betapa banyak nikmat yang tidak kau syukuri. Yang tersimpan di balik hal yang tidak kau sukai.

Terkadang ALLAH mengnugerahkan nikmat melalui bencana, dan memberikan bencana melalui nikmat.

Tidakkah engkau perhatikan malam ketika gulita akan segera menyinsing pagi dengan cahaya.

words for today

"satu hal yang penting dalam hidup adalah....
kau harus mengerti,
benar-benar mengerti.
sulit dan tak sulit hanya tantangan.
hatimu akan menemukannya.
tapi semuanya butuh waktu.
tetaplah bernafas."

Sabtu, 12 November 2011

words for today..

Aku benci pada hasratku untuk hal itu...
benci karena begitu mudahnya aku terhanyut,
begitu mudahnya membuatku seperti pemburu.
Terus mencari hingga terpuaskan.
Tapi terkadang aku bangga padanya,
begitu bangga..
karena mereka tak memiliki hasrat sepertiku,
terpikirkan pun tidak.
Indah bukan?
Biar aku saja...
biar aku saja...

Kamis, 10 November 2011

Film-Film Klasik Wajib Nonton!


Berikut ini adalah film-film yang sangat-sangat saya rekomendasikan buat kalian semua tonton! Film-film di bawah ini adalah film yang di buat di jaman yang sudah modern namun dibuat dengan latar belakang tahun yang sudah sangat lama/lampau sekali, tapi.... justru itulah khas-nya! Terlihat klasik, hangat, dan sangat-sangat bagus untuk di tonton. Banyak hal yang bisa kita lihat dan pelajari dalam film ini, terkadang kita pun juga bisa ikut terlarut dalam ceritanya. Okee.. silahkan di lihat! ;D


1. Becoming Jane

Film ini menceritakan tentang kehidupan Jane Austen, seorang penulis terkenal di abad 18-19. Ini menceritakan tentang kisah cinta Jane Austen dengan Thomas Lefroy yang sangat-sangat mengharukan bagi saya ;'). Film ini lah yang membuat saya menjadi sangat menyukai Jane Austen dan karya-karyanya. Entahlah... Jane... aku padamu sekaliiiiii... enggak pernah bosan-bosannya nonton film ini dan selalu bikin saya nangis saking terharusnya, Hikz ;')





2. Emma











Dua film dengan judul yang sama ini adalah adaptasi dari novel Jane Austen dengan judul yang sama. Very nice and recommended movie yang harus di tonton!! Dalam film ini, tentulah saya suka sekali dengan karakter Emma, seorang perempuan dari kelas atas yang sangat ceria dan cukup percaya diri dalam hidupnya. Cerita Emma di film ini sangat  mempesona buat saya, terutama adegan dimana seorang Emma yang akhirnya menyadari siapa yang ia cintai, dan bagaimana ia menyadari kesalahannya selama ini. Sosok Mr Knightley dalam kedua film ini juga sangat...sangat.... sangat keren! Siapa sih wanita yang tidak mau dengan Mr Knightley?? ah andai ada sosok seseorang seperti Mr Knightley di dunia ini, saya rela di nikahinya. *blushing. hahaha.


3. Pride and Prejudice








Lagi-lagi film Jane Austen... hahaha. Film ini sebenarnya film Jane Austen pertama yang saya tonton. Cerita di film ini bisa di bilang sangat mengesankan, dengan bagaimana seorang Elizabeth, wanita dari kalangan menengah dengan 4 saudara perempuannya yang hidup di sebuah pedesaan yang sangat asri. Yang menarik dari film ini tentulah kisah cinta Elianor dan Jane kakak perempuannya yang bisa di bilang sangat beruntung. Bagaimana tidak, mereka berdua mendapatkan  cinta tulus Mr Darcy (Elizabeth) si tampan nan kaya raya, dan Mr Bingley (Jane) yang juga kaya. Ini bukan kisah gadis matre loh, tapi  bagaimana seorang gadis biasa pun bisa mendapatkan kebahagiaan cinta mereka yang kebetulan di sukai oleh pria kaya raya. Cerita di sini tentulah beda dengan sinetron-sinetron yang biasa anda lihat, karena karakter dalam tokoh ini lah yang begitu mengesankan dan akan membuat semua yang menontonnya akan tersenyum-senyum melihatnya. Film ini saya kategorikan film yang sangat indah... ya.. bisa di bilang kayak cerita-cerita Princess Walt Disney, tapi dengan penceritaan yang lebih dewasa, dan lebih complicated tentunya.











4. Mansfield Park

Film ini juga adaptasi dari novel Jane Austen dengan judul sama. Mengisahkan seorang gadis miskin bernama Fanny yang di titipkan kepada pamannya yang kaya raya. Dan lagi-lagi ini kisah cintaaaaa yang indah banget, dimana akhirnya Fanny jatuh cinta pada Edmund anak pamannya, dan begitu pun Edmund yang juga akhirnya menyadari kalau ia sangat mencintai Fanny. Tapi sebelumnya, tentulah ada kisah-kisah di mana mereka belum menyadari cita mereka ;)








5. Northanger Abbey

Masih film Jane Austen lagi!Singkat aja deh ya.. ini film tentang gadis muda bernama Ms. Morland dari kalangan kelas menengah yang mempunyai tingkat khayalan yang bisa di bilang cukup tinggi. Kedatangannya ke kota membuat dia mengenal dua laki-laki yang bisa di bilang cukup membuatnya dilema dan tentulah dengan mereka berdua juga ia memiliki banyak petualangan yang berbeda juga.  Hingga akhirnya dia bisa menemukan laki-laki mana yang pantas ia cintai yaitu Mr Henry Tilney......!!!










6. The Young Victoria

Film klasik nan indah ini adalah kisah ratu Victoria (ratu Inggris di abad 19) yang bisa di bilang sangat populer tentang kejayaannya. Di film ini, saya suka sekali bagaimana seorang Victoria yang memutuskan untuk menjadi ratu di umurnya yang masih sangat muda (19), yang banyak sekali polemik-polemik yang harus ia hadapi. Tapiii.... tentulah bagian terindahnya adalah bagaimana akhirnya ia menemukan Albert, sosok laki-laki muda nan tampan yang mengisi hari-harinya sebagai ratu. Saking sukanya sama film ini, saya sampai lupa sudah berapa kali menontonnnya. Ah.. film ini begitu indah, mengesankan, dan membuat saya menjadi sangat..sangat terlarut.. hehe







7. Sense and Sensibility

Ups, saya nyaris lupa merekomendasikan film ini. Bagaimana mungkin saya bisa melupakan film ini, sedangkan saya juga sangat menyukainya. hahaha. Di film ini, tokoh Elianor lah yang paling-paling saya suka. Saya suka bagaimana Elianor menahan dan menyimpan cintanya kepada Edward. Selain itu, sosok Elianor bisa di bilang sangat pantas sekali di tiru di lihat bagaimana dengan sikap dewasanya ia sama sekali tidak mengeluh harus hidup sederhana setelah di usir secara halus oleh kakak tirinya. Pokoknya.. Elianor itu... tegar banget! ;)





 8. Bright Star

Tahukah kalian dengan John Keats? penulis puisi di abad 18? tahukah??
Inilah film yang akhirnya membuat saya mengenal dan menyukai John Keats. Yang membuat saya mengenal 'bright star' dan 'ode to nightingale' dua puisi karya Keats dan juga dengan karya-karya yang lainnya. Film ini  mengisahkan cinta Keats dan Fanny Brawne yang tinggal bersebelahan dari rumahnya, dan surat-surat cinta yang mereka buat. Lagi-lagi cerita ini adalah cerita yang membuat saya sangat terharu dan terhanyut oleh 'ode to nightingale' yang dibacakan di akhir film ini. ;')





9. Atonement

Ini adalah film yang jangan sampai anda lewatkan, sangat-sangat tidak boleh di lewatkan. Film ini adalah adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Ian Mc Ewan. Latar setting dari film ini adalah di abad 20 lebih tepatnya saat sedang berlangsungnya World War 2.  Sudut pandang seorang gadis muda di film ini adalah yang paling sangat menarik untuk di lihat. Kisah cinta yang di suguhkan jugalah sangat indah dan mengharukan antara Cecilia dan Robby. Menonton film ini membuat saya tidak bisa menebak dengan mudah bagaimana endingnya. Awalanya sih tampak mudah, tapi saat akhirnya saya tahu endingnya, saya langsung menangis tersedu-sedu karena melihatnya. Memang sih hampir sama dengan apa yang saya bayangkan, tapi ternyata ada hal lain yang membuatnya berbeda. Aaahhh... film ini juga membuat saya menjadi lebih berhasrat  untuk menjadi penulis! Alangkah indahnya bukan menjadi Tuhan dalam cerita yang kita tulis? hehehe.





*gambar-gambar saya dapatkan dari google.

Selasa, 08 November 2011

Sampireun....

Lagi-lagi saya mau share tentang jalan-jalan saya yang kali ini bareng keluarga di Sampireun ( Garut ). Yang mau saya bilang tentang tempat ini adalah "NICE" pokoknya nice banget lah.. dari tempatnya, pelayanannya, makanannya, pokoknya semuanyaaa.... makanya saya rekomdasikan banget buat mampir kesini. Tempat yang pas buat melepas penat walau sejenak.. elaaahhh. hahaha.

Ok, sebelum saya sampe di Sampireun, saya dan keluarga mampir ke sebuah restaurant yang jaraknya enggak terlalu jauh dari Sampireun, namanya " Mulih Ka Desa" resto. Wah, tempatnya sesuai banget sama namanya, karena cara penyajian dan pelayanannya bener-bener kayak di desa. Piring-piringnya, tempat minumnya, tempat nasinya, dan yang paling penting adalah suasananya yang bisa di bilang hampir menyerupai suasana desa, bisa foto sama kebo pula (entah ini kebetulan atau memang kebo nya sengaja di pajang!). Pokoknya, mampir lah kesini dulu sebelum sampai ke Sampireun. hehe.




Dan akhirnya sampailah kami di Sampireun.... tempat tujuan kami sebenarnya. Hm, tempatnya tepat sekali dengan apa yang saya bayangkan sebelum sampai. Posisinya yang cukup jauh dari pusat kota membuat tempat ini jadi berbeda dan benar-benar pas untuk melepas penat. Cottage-cottage nya juga nyaman, dan di sediakan satu perahu untuk satu cottage  sebagai sarana menikmati suasana di Sampireun sembari memberi makan ikan-ikan yang ada didanau. 

Yang paling saya sukai dari tempat ini adalah kamar mandinya! ya, kamar mandi! coba deh dateng kesini dan liat kamar mandinya yang super duper keren ( menurut saya) karena menyatu dengan alam.. ;D 

Pelayanan di resort ini juga sangat bagus dan ramah, sebagai pengunjung kita di manjakan banget deh, ya emang sih gak jauh beda sama pelayanan-pelayanan di tempat penginapan yang lain. hehehe. Sampai di sini, kami di sajikan minuman selamat datang, sorenya makan camilan khas sunda, malamanya disajikan prasmanan dengan menu-menu yang enak dan pastinya pas di lidah, menjelang pukul sembilan akan ada perahu yang mengitari danau Sampireun membawa sekuteng, besok paginya usai subuh ada perahu mengitari danau lagi dengan serabi, baru setelah itu makan pagi dan menu-nya juga enak yang menurut saya bukan menu biasa seperti yang ada di tempat-tempat penginapan lainnya sajikan di pagi hari (entahlah, mungkin saat itu saya kebetulan) ;D







Ya.. kalau menurut saya sih, kalau mampir ke Sampireun itu enggak akan menyesal kok. Tempatnya yang nyaman juga asri dan pelayanannya yang baik membuat kita enggak akan bosan-bosannya mampir kesini. ;)

Pangandaran-Green Canyon- Baksos

Ini nih, kali ini gw mau share pengalaman gw waktu masih kuliah di semester-semester awal (tahun 2009), masih lugu-lugunya dan masih pendiam-pendiamnya.hehehe. Pengalaman ini bisa dibilang seru banget, karena pertama kalinya gw ngadain jalan-jalan sama anak kampus plus bakti sosial. Awalnya sih gw ikut karena pengen ikut-ikutan aja dan enggak kepikiran bakal seasik gini. Kalo sekarang di ajak lagi sih, gw juga mauuuu....

Perjalanan yang di tempuh bisa dibilang cukup lama karena melebihi batas yang seharusnya sekitar cuma 6 jam-an, tapi karena macetttt yang lumayan lama lah yang membuat kami semua sampai ke tempat penginapan cukup telat. Bayangkan saja, kami berangkat pukul 11.00- setelah Isya. Huaaa pegal banget rasanya saat itu. Alhamdulillahnya, tempat penginapan yang kami sewa cukup nyaman sebagai tempat peristirahatan kami untuk melepas lelah. Selain bersih, suasanya juga enak banget karena banyak pohon rindang yang teduh dan bikin adem. Pas banget deh jadi penginapan di dekat laut dan sangat saya rekomendasikan buat anda-anda semua yang mau mampir ke Pangandaran ;D





Besok paginya, kami langsung jalan-jalan di pinggir laut, sembari menyadarkan mata yang belum seutuhnya hilang dari rasa kantuk karena kecapaian. Tidak butuh waktu lama untuk menyegarkan mata, cukup ambil kamera, berpose di pinggir laut, dan mata kami semua pun jadi meleeekkk... haha.



Usai itu, menjelang agak siang kami pun merencanakan mampir ke Green Canyon. Awalnya sih gw pikir tempatnya biasa aja, tapi ternyata keren banget! Gw yang tadinya enggak mau ikut renang di sungai-nya pun jadi mendadak pengen tanpa peduli kalau gw enggak bawa baju salinan ;p Ya, akan sangat disesalkan sekali kalau anda mampir kesini tapi sama sekali enggak merasakan berenang di tempat seperti ini, untunglah saat itu gw memutuskan untuk renang. ;D






Dan besoknya... di hari terakhir kami berada di Pangandaran, inilah saat yang paling utama dari di adakannya jalan-jalan ini yaitu melakukan baksos. Kami mengunjungi salah satu sekolah dasar di suatu desa yang lumayan terpencil dan melakukan kegiatan bakti sosial dengan mengajar bahasa Inggris secara singkat dan memberikan sumbangan. Bisa di bilang, ini yang paling berkesan karena bisa saling berbagi ;)




Dereng..deng.. deng... deng.... usai itu kami pun pulang ke tempat asal kamiiii........ see u Pangandaran. :)