Senin, 19 Desember 2011

Pagelaran Wayang Orang 'Sastra Jendra Hayunigrat'

Lagi-lagi wayang, lagi-lagi wayang!! Ya.. gak apa-apa kan ya?? Mumpung kebetulan saya memang lagi senang-senangnya nonton wayang orang, dan enggak sabar untuk share pengalaman pementasan wayang orang ini. hehehe.

Pagelaran atau pementasan wayang ini orang ini di adakan oleh yayasan Purusutama, pada tanggal 18 Desember di Gedung Pewayangan Kautamaan TMII. Di mulai dari pukul 15.00 sampai dengan sekitar pukul 18.30. Melihat jadwal pentasnya yang bisa di bilang masih sore, tentulah saya enggak mau ketinggalan. Kapan lagi kan? soalnya rata-rata pagelaran wayang orang itu sering di adakan malam hari, dan kebetulan ini sore hari. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak datang. hehehe.

Singkat cerita, 'Sastra Jendra Hayuningrat' adalah kisah tentang Begawan Wisrawa yang awalnya ingin mengikuti sayembara untuk mendapatkan dewi Sukesi yang nantinya akan di nikahkan dengan anaknya bernama Raden Danapati. Tentulah karena Wisrawa adalah orang yang bisa di bilang hebat dalam ilmu dunia atau akhirat bisa dengan mudah memenangkan sayembara ( mengalahkan Jambumangli dan bisa menjelaskan tentang ilmu Sastra Jendra Hayuningrat atau bisa di bilang sebagai ilmu agung untuk kesejahteraan rakyat). Namun tentulah Wisrawa dan Sukesi juga manusia biasa yang bisa dengan mudahnya khilaf akan pengaruh buruk. Karena pengaruh itulah membuat mereka berdua jadi sama-sama mencintai, dan Wisrawa pun menikahi Dewi Sukesi (tapi tentulah ada perdebatan juga antara Wiswara dengan Raden Danapati.) Pernikahan mereka di karuniai 3 anak berwujud buruk rupa, bernama Rahwana, Kumbakarna, dan Sarpakenaka. Sedihlah hati mereka karena di berikan dua anak brewujud raksasa, dan satu anak perempuan dengan tubuh normal tapi memiliki wajah yang sangat menyeramkan dengan kuku-kuku panjangnya. Mereka pun bertobat kepada Tuhan, memohon segala ampun dengan menyadari kesalahan yang telah mereka lakukan. Hingga akhirnya mereka pun di berikan lagi satu anak dengan wujud manusia, wajah yang rupawan, dan berbudi luhur. Lalu, nama anak itu kemudian di beri nama Gunawan Wibisana. (maaf kalo ada kekurangan, karena ini versi singkat dari si penulis. hhe)

Lagi-lagi dan selalu saya akan bilang kalau pertunjukannya keren banget! Ada satu tokoh wayang orang idola saya yang main di situ, dan sempet kaget juga pas ngeliat dia ada di daftar nama pemain. Mau teriak! hahaha. Seperti biasa pula saya selalu menyaksikan acara tersebut dengan perasaan yang sulit di ungkapkan saking senengnya. Saya pun seperti enggak mau melewatkan untuk memfoto para pemainnya yang hebat! keren! multitalented! Ya.. walaupun lagi-lagi juga posisi duduk saya enggak terlalu keren (karena kalau mau posisi duduk yang bagus, hargnya pun juga sangat bagus!) mau tidak mau foto-foto yang saya dapatkan pun juga enggak terlalu bagus (padahal masih amatir). Ya! inilah beberapa foto-fotonya....

Raden Danapati yang jatuh cinta pada Dewi Sukesi

Begawan Wisrawa dan anaknya Raden Danapati
Begawan Wisrawa

Wisrawa mengalahkan Jambumangli

Wisrawa dan Dewi Sukesi yang sama-sama jatuh cinta
Dewi Sukesi dan dayang-dayang


Wisrawa mengalahkan musuh di hutan

Seluruh pemain 'Sastra Jendra Hayuningrat'
Selama menyaksikan pertunjukan ini, banyak hal loh yang saya dapatkan, ya tentulah kita harus bener-bener paham maksud di balik cerita ini. Intinya sih manusia hanyalah mahluk biasa yang juga bisa punya salah sebagus apapun dia. Tapi kalau mau bertobat dan sungguh-sungguh, pastilah akan ada jawaban yang indah pada akhirnya ;)

Oh iya, pertunjukan ini bisa di bilang yang paling bikin saya sangat-sangat excited! ya.. seperti yang tadi saya bilang kalau saya bisa liat tokoh idola wayang orang, dan karena saking pengennya foto sama idola saya itu yang namanya adalah Bapak Ali Marsudi, saya sampe mendekati panggung dan bertanya sama mas-mas panitianya apakah saya boleh foto dengan pemainnya atau tidak. Dan jawabannya... " boleh mbak, silahkan naik.." aaaaaaa.. saking senangnya saya nyaris jingkrak-jingkrak! Dulu, waktu terakhir nonton beliau saya enggak bisa foto bareng dan saat di bilang boleh foto, saya segera naik ke panggung dan menghampiri bapak Ali Marsudi dengan wajah sumringah dan bersalaman dengan beliau, " Bapak Ali Marsudi kan?", dan beliau tersenyum ramah sekali dan bilang, " Iya..." hahaha. Langsung teriak jumpalitan di dalam hati.

Bapak Ali Marsudi itu bisa di bilang sangat oke dalam pewayangan orang ini.  Sudah banyak yang ia perankan, dan kalau saya bilang sih, beliau termasuk artis terkenalnya wayang orang! Wah! pokoknya saya salut dan ngefans sekali sama beliau. Bapak Ali Marsudi memang hebat! ;)


*Salam budaya dari penulis yang bisa di bilang masih siswa kelas dasar dalam kelas budaya ;)

5 komentar:

  1. emang keren Ali marsudi,saya juga ngefens banget sama pemain wayang orang ini,dari segi menari nya sngt banguussssssssss sekali... saya ketemu dia saat ada wayang carnaval di solo, orangnya betul2x ramah dan halus tutur katanya ... saya di undang untuk menyaksikan pagelarannya di RRI Surakarta bulan ini, oleh dia...

    saya juga pengin bisa menari seperti ali marsudi,walaupun saya masih pemula dan masih belajar tari di kraton surakarta......
    ali marsudi memang hebat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah iya.. ramah banget ya bapak Ali marsudi ini! hehe.
      Kalo ketemu beliau lagi, tolong sampaikan salam saya ya!!!!

      Penari juga ya? wah.. semangat klo begitu, klo niat pasti bisa seperti beliau kok ;)

      Hapus
  2. wah, beruntung sekali bisa bertemu bapak ali Marsudi. .. :D
    saya baru tahu beliau lewat video youtube "sayembara-kasi" yang beliau perankan( blm ada 1 jam yang lalu) haha..
    kalo boleh tahu beliau itu asli nya orang mana ya? mohon infonya.. terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya beruntung :D
      Maaf bru sempat bls. Beliau asli orang solo...

      Hapus
  3. Saya. Trmsk sakah satu fans p Ali marsudi.. Mas Agus prasetyo.. Mas kentus.. Mbak Dewi.. Bravo.. Wayang orang lndonesia..

    BalasHapus