Jumat, 16 Januari 2015

'KARNA'



Ia biasa di sebut sebagai ‘Karna’.
Kalau kau tanya apa yang ia suka,
Maka ia akan jawab dengan hening.
Ia selalu suka apa yang kau bicarakan.

Tidak pernah mengeluh untuk sekedar mencermati,
Mendengarkan tanpa perlu pakai hati,
Tanpa pernah mengeluh atau pun merasa lelah,
Selalu siap kapan pun kau mau bicara.

Segala kesedihan, kebahagiaan, risau, galau, rindu,
Dan semacam pembicaraan apa pun tetap ia di situ.
Tidak pernah pergi kemana-mana,
Bahkan kau sebut dalam hati pun ia sudah ‘ada’.

Jangan tanya tentang “kesabaran”,
Karena nantinya malah kau diberikan cermin.
Cukup bicara apa pun yang kau ingin.
Ia kan tetap ada walau dalam diam.

Sampai nafasmu megap-megap ia akan tetap ada,
Mendengarkanmu.
Sekedar mengetahui bisikanmu yang kelelahan setengah mati,
Menjadi yang tak pernah bisa bicara untukmu.

Kau tau ‘Karna’?
Dalam pewayangan ia adalah anak Kunti.
Kau tau?
Ia seringkali diartikan sebagai ‘telinga’,

Karena dilahirkan melalui telinga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar