Solo! Jangan tanya alasan kenapa mendadak berencana pergi ke
SOLO? Tentu saja karena ada WOSBI 2014! Dulu waktu tahun 2011 enggak kesampean
bisa nonton WOSBI, dan pernah berharap kalau acara ini ada lagi, dan… teng…
teng… teng… nyatanya memang adalagi.
ALHAMDULILLAH. Awalnya berencana pergi sebenarnya sudah lama, tapi persiapannya
bener-bener mendadak karena galau sama jadwal. Hehehe. Tapi memang sudah
jalannya untuk pergi, dan berangkatlah ke Solooooo.
Baru sampai di Solo memang terasa cukup cape, tapi ternyata
kebayar sama pertunjukan WOSBI yang menyajikan pementasan wayang orang dari
kumpulan seniman wayang dari berbagai tempat. Bayangkan saja ada banyaaakk
banget pementasan, dan acara ini pas banget buat penikmat dan pecinta wayang
orang. Buat orang-orang yang baru mengenal wayang orang juga cukup pas, karena
dari acara ini mereka diperkenalkan pada pementasan wayang orang, dan pastinya
akan takjub melihat betapa pementasan yang dimainkan sangat menakjubkan dengan
penyuguhan cerita dan tarian wayang yang indah, klasik, dan anggun. Semoga yang baru mengenal wayang orang bisa
terbuka mata dan hatinya bahwa pertunjukan wayang orang bukan sekedar
pertunjukan biasa, tapi juga banyak sekali moral-moral kehidupan yang tertanam
pada penceritaan. Mau bukti? Mending coba nonton langsung! :D
Hal segar yang ditampilkan WOSBI bukan hanya tentang
pementasannya saja, tapi banyak juga anak-anak generasi wayang orang yang masih
muda-muda yang ikut berpartisipasi dalam pertunjukan. Melihatnya saja sudah
bikin kagum, masih muda tapi mampu ikut mempertahankan salah satu budaya
Indonesia yang fenomenal ini. Rasanya mau peluk satu-satu para pemain muda itu,
apalagi yang masih sangat kecil tapi sudah keren dalam memainkan peran.
Aduuuh.. mau dibawa pulang aja. Hehehe. Beneran deh, penulis terharu banget
betapa masih banyak generasi mudah yang masih mau tetap menjaga ‘identitas’
Indonesia dibalut budaya. Rasanya malu, karena penulis masih belum ada
apa-apanya dibanding mereka.
Hari demi hari, pementasan demi pementasan yang dilaksanakan
dari tanggal 13-16 November 2014 selalu mengesankan. Ada harapan semua acara
seperti ini bisa terus ada sehingga pelan-pelan pun para pecinta wayang orang
juga akan bertambah, dan semakin menunjukan bahwa wayang memang harus tetap
hidup. Apalagi kemarin acaranya bisa dikatakan sukses! Wah… mudah-mudahan acara
seperti bisa terus ada karena dengan adanya acara ini tentunya menunjukan
eksistensi bahwa wayang orang masih berdiri tegak di era modern seperti ini. Berikut
kutipan Bapak Ali Marsudi selaku ketua WOSBI yang di ambil dari “buku program”
WOSBI 2014 yang menyatakan :
“ Agar jiwa kita bergetar… rasa kita tergugah..
Semangat kita
membara… hidup kita berwarna…
Rasa kemanusiaan serta jadi diri dan kemuliaan kita
sebagai manusia tetap terjaga…
Maka wayang orang harus tetap ada…”
Kenapa beliau berbicara seperti itu? Yup, karena wayang
orang harus tetap hidup di jaman yang modern ini. Wayang adalah sajian penuh
makna yang kalau saja kita mau memperdalaminya, kita akan lihat betapa ada
cerminan hidup yang bisa kita jadikan salah satu panutan. Bukan tentang melihat
adanya seni dan keindahan yang tampak, tapi juga pelajaran hidup yang tersimpan
dari setiap cerita, atau bahkan dari setiap tokoh-tokohnya. Oleh karena itu,
yuk pertahankan warisan budaya ini! Salam budaya! Salam wayang!
foto : koleksi pribadi (maaf klo kurang bagus. maklum) ^!^